Senin, 18 April 2011

Semut Nabi Sulaiman

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut wahai semut-semut masuklah ke dalam sarang-sarang kalian agar kalian tidak diinjak oleh sulaiman dan tentaranya sedangkan mereka tidak menyadarinya .
Aku adalah seekor semut pekerja ukuran tubuhku dan teman- temanku kecil namun Allah memberi kelebihan kepada bangsa kami berupa kepandaian membuat sarang, bangsa kami terdiri atas tiga jenis yaitu semut jantan betina dan pekerja kami hidup berkelompok banyak sekali jumlahnya nah sebagai semut pekerja aku bertugas di luar sarang aku bertangung jawab terhadap bahaya yang datang dari luar. Oya aku pernah mengawasi pekerja yang mengasuh semut-semut kecil juga mengawasi para tukang bangunan yang mengali lubang-lubang dan rumah-rumah di bawah tanah.selain itu tugasku ialah melaporkan setiap bahaya yang mengancam dan di antara yang paling berbahaya adalah manusia.manusia menghancurkan dan membunuh kami tampa mereka sadari manusia mengijak kami dengan telapak kakinya karena mereka tak melihat ke bawah saat mereka berjalan.bahaya ke dua bagi bangsa kami adalah hujan karena kami makhluk yang tidak bisa berenang di air kami akan tenggelam di dalamnya kami kelompok pengawal.belindung di tempat yang terlindung dari hujan. ketika hujan berhenti kami tidak lari ke permukaan kami tetap berjaga-jaga.saat berjaga aku naik ke pohon untuk melihat sekelilingku aku melihat pasukan sulaiman menuju lembah semut pasukan itu bukan hanya manusia. tetapi , terdapat juga jin dan burung mereka berbaris dengan teratur . Jika pasukan itu berjalan melewati lembah semut ,berarti lembah kami akan hancur terinjak. “ pasukan sulaiman sedang berjalan menuju kemari. Bahaya! Bisa-bisa lembah semut hancur berantakan. Aku harus segera memberitahu teman-teman !' aku segera turun dari pohon.aku berlari sangat cepat sambil mengeluarkan bau yang hanya di kenal di dunia semut.bau sebagai tanda bahaya dan isyarat agar para semut segera berkumpul
semua yang ada di dalam lembah harap tetap di tempat !bagi yang masi di luar lembah,segera kembali !”
perintahku .lalu,aku naik pohon lagi .lalu aku berteriak,” wahai saudaraku,cepat masuk sarang agar tidak terinjak oleh sulaiman dan pasukannyan!”
beliau memandang pohon tempatku berada.ternyata nabi sulaiman mendengar apa yang kukatakan.setelah itu,nabi sulaiman.”takut tentaraku tak akan menginjak lembah,kami akan menyinkir dan berjalan jauh dari lembah kalian,” kata nabi sulaiman.dan aku bersyukur lembah semut selamat dari bahaya.
selesai

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates