Pada suatu hari aku mengikuti lomba matematika yang diadakan oleh lembaga pendidikan PPIA dalam rangka memperingati hari jadi lembaga tersebut.

lomba dimulai tepat pukul delapan dan saya bersiap-siap berangkat dari rumah sejak pukul tujuh saya berangkat naik sepeda motor bersama ayah dan ibu, sebelumnya saya mampir dulu ke rumah mbak lugas karena mbak lugas juga akan mengikuti perlombaan.

mbak lugas berangkat naik motor bersama ibu dan  mbak wanda sebenarnya kami semua hanya tau alamatnya tapi masih belum tahu tempatnya sehingga kami  harus bertanya-tanya dulu dan berputar mencari alamatnya yang dituju.

motornya mbak wanda sebelumnya selalu mengikuti motor kami, tetapi ketika sampai di tikungan tiba-tiba ada mobil truk yang menyalip sehingga mbak wanda pun kehilangan jejak motor kami, waktu itu aku pikir motor mbak wanda masih ada di belakangku, tetapi setelah sampai di lokasi lomba aku tidak melihat motor mbak wanda mengikuti kami, lalu akupun bertanya-tanya kemana motor mbak wanda tadi.

ketika sampai disana lomba sudah hampir dimulai, orang-orang sudah banyak yang mendaftar di bagian pendaftaran, sedangkan aku masih menunggu mbak wanda yang kehilangan jejak kami, aku tidak segera mendaftar karena formulir lomba dibawa oleh ibunya mbak wanda yang naik motor sama mbak wanda.

lalu akupun segera menelpon handphonenya, dan ketika ibunya yang menerima, lalu aku bilang ke ibunya bahwa kami sudah samapi di lokasi lomba, lalu akupun memberi petunjuk arah jalan menuju ke lokasi lomba.

akhirnya setelah beberapa menit menunggu mbak wandapun sampai jua dilokasi lomba. kamipun segera mendaftar, ternyata lomba disana banyak sekali pesertanya dari murid TK sampai SMA, lombanyapun bermacam-macam dari matematika, bahasa inggris, pidato, puisi, sciene, dan lain-lain.

Aku mengikuti lomba matematika kategori kelas 1 dan 2, sedangkan mbak lugas kategori kelas 4 dan 5. setelah menunggu sekitar 1 jam, akhirnya lomba matematikapun dimulai, aku segera mengambil tempat duduk dan mempersiapkan diri, lalu soalpun dibagikan dan aku menjawab soal-soal tersebut dengan teliti, cukup susah juga sih, karena ternyata soal yang dikeluarkan adalah pelajaran matematika kelas 2 semester akhir, sedangkan aku masih di semester awal.

Lalu waktu lombapun selesai, aku segera mengumpulkan lembar jawaban kepada panitia, akhirnya kamipun pulang untuk istirahat dan makan siang, karena pengumuman lombanya dan pembagian trophy  dilaksanakan sore hari sekitar pukul 4. 

Ketika waktu menunjukkan pukul 4 sore, kamipun segera bergegas menuju ke lokasi lomba tersebut, dan disana aku lihat sudah banyak trophy-trophy yang di tata rapi di meja panitia.

Setelah sampai di sana aku segera mencari keterangan mengenai yang mendapatkan juara lomba matematika, dan Alhamdulillah aku ternyata mendapat juara harapan 1, semoga nanti kalau ada lomba lagi aku bisa juara 1, doakan ya teman-teman.....

Pada pagi hari

Kulihat matahari terbit dari timur

dan tenggelam di barat

Setelah matahari tenggelam

hari akan berganti dengan malam

yang petang.

Kulihat bulan purnama

yang terang benderang

dan bintang bertaburan

di setiap langit yang gelap gulita

Selesai

Pada suatu hari ada mas ulum yang sedang sholat magrib pada rakaat ke 2 (dua) pada saat dia duduk diantara dua sujud kulihat mas ulum sedang tersenyum-senyum pada rakaat ke 2 (dua) tiba-tiba mas ulum berdiri dari sholatnya mas ulum berdiri tanpa salam dan dia meneruskan sholatnya di dalam kamarku

selesai

Pada suatu hari ibuku ingin mengambil modem di tempat kerja ayah, kebetulan tempat kerja ayah hanya beberapa meter dari teras rumah. ibukupun mengajakku, lalu aku punya ide. Begini idenya bagai mana kalau kita

adakan lomba lari siapa yang kalah harus menggendong yang menang, ibukupun setuju, pada saat itu lomba di mulai aku dan ibuku pun berlari, ternyata aku mendahului ibuku sampai di tempat kerja ayahku, sambil berlari aku berteriak:”ayah modemnya mana....”!!!, tapi setelah sampai aku terkejut karena di sana tidak ada siapa- siapa, tapi tiba-tiba terdengar suara “aduh-aduh” dari bawah kolong meja, aku pun segera mendekati asal suara itu, tiba-tiba mas jamil keluar dari bawah kolong meja, lalu ibuku datang dan ibuku melihat tempat yang biasanya di taruh modem, ternyata modemnya tidak di tempat. lalu ibuku bertanya kepada mas jamil :”mana modemnya ?”, mas jamil pun menjawab :”gak tahu di bawa mas habib (ayah) lalu ibukupun bertanya lagi kepada mas jamil :”Terus kamu ngapain di sini mil?”, lalu Mas jamil pun menjawab :”aku mau lihat naruto tapi aku habis ke setrum.” aku pun tertawa terpingkal-pingkal, mendengar cerita mas jamil yang kesetrum karena terkejut waktu aku berteriak ketika dia memasang kabel di bawah meja komputer.

selesai

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut wahai semut-semut masuklah ke dalam sarang-sarang kalian agar kalian tidak diinjak oleh sulaiman dan tentaranya sedangkan mereka tidak menyadarinya .

Aku adalah seekor semut pekerja ukuran tubuhku dan teman- temanku kecil namun Allah memberi kelebihan kepada bangsa kami berupa kepandaian membuat sarang, bangsa kami terdiri atas tiga jenis yaitu semut jantan betina dan pekerja kami hidup berkelompok banyak sekali jumlahnya nah sebagai semut pekerja aku bertugas di luar sarang aku bertangung jawab terhadap bahaya yang datang dari luar.

besok adalah hari ulang tahunku aku akan menngundang teman-temanku sekelas hari esok pun datang aku pun segera mandi lalu aku segera memakai baju pesta dan merias diri tak lama kemudian teman-temanku datang dengan membawa kado setelah teman-temanku sudah datang semua tak lama kemudian acara di mulai sebelum itu teman-temanku menyanyikan lagu ulang tahun untukku setelah itu aku meniup lilin

selesai

Hari ini sekolahku banjir karena hujan deras maka itu aku ke sekolah membawa sandal dan sepatu halaman serta jalan di depan sekolahku ikut banjir banjir setinggi mata kakiku saat itu waktu pulang sekolah aku tidak memakai sepatu melainkan memakai sandal karena bila aku memakai sepatu maka sepatuku akan rusak

selesai

Mbak Lugas adalah kakakku dia baru duduk di kelas 4 SD, pada suatu sore, mbak lugas sedang nonton TV dan Mbak Wanda sedang belajar, Mbak Wanda adalah kakakku juga.

Mbak Lugas yang sedang asyik nonton TV sambil "mengupil" lalu tanpa sadar dia memakan "opelnya" lalu ibunya yang sedang menjahit melihat hal itu, lalu berkata :"Lugas, bagaimana rasanya "opel" ? lalu Lugas menjawab :"asin bu....", lalu ibunya berkata lagi:"wah, enak ya Lugas, tidak perlu dibelikan jajan lagi, karena sudah punya jajan sendiri yaitu "opelnya".

Itulah cerita lucu tentang mbak lugas. buat-buat teman-teman jangan ditiru ya,,,, perbuatan mbak lugas itu.